PARTAI NASDEM KOTA TASIKMALAYA SIAP JADI PENENTU KEMENANGAN PILWALKOT

tasikiwari.com, BERITA TASIKMALAYA. Kota Tasikmalaya memiliki karakter politis yang berbeda dengan daerah-daerah di sekitarnya. Wilayahnya tidak luas, DPT 500 ribuan, dan jumlah TPS hanya sekitar 2000, membuat karakter politik di Kota Tasikmalaya berbeda. Hal tersebut disampaikan oleh H. Otong Koswara, dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Partai NasDem Kota Tasikmalaya.

“Jadi seperi partai kami nih, NasDem, perolehan kursinya hanya satu. Kalau di wilayah yang demografinya besar, mungkin tidak terlalu diperhitungkan. Tapi kalau di Kota Tasikmalaya, kekuatan politik yang kecil ini justru bisa jadi penentu kemenangan!” papar Otong kepada reporter Tasikiwari, Senin (08/04).

Otong kemudian memaparkan fakta demi memperkuat pendapatnya. Salah satunya adalah, fakta bahwa pada Pilkada sebelumnya ternyata selisih pemenang dengan pesaingnya selalu tipis.

“Sebagai contoh saja ya. Pada tahun 2007, pasangan Syarif Hidayat – Dede Sudrajat menang. Selisih suara mereka dengan pesaingnya, ketika itu pasangan Bubun – Noves, tidak sampai 5000 suara.”

Contoh lainnya pada Pilkada Kota Tasikmalaya Tahun 2017. Pasangan Budi – Yusuf hanya unggul sekitar 10 ribu suara dari pesaing terdekatnya, Dede – Asep.

“Jadi di Kota Tasikmalaya yang panggungnya relatif sempit ini, Partai NasDem justru bisa jadi penentu,” tegas Otong.

Berdasarkan hasil Pemilu legislatif kemarin, Partai NasDem memang hanya mampu meloloskan satu kursi legislatif. Dengan perolehan dukungan melampaui angka 18.000 suara.

“Kursinya memang cuma satu. Tapi suara totalnya 18.000 lebih. Alhamdulillah naik sekitar 5.000 suara dibanding Pemilu legislatif sebelumnya,” jelas Otong.

Lebih dari itu, menurut Otong, jangankan NasDem, partai lain yang belum mendapatkan kursi pun akan sangat dibutuhkan oleh Bacalon Wali Kota Tasikmalaya.

Otong meyakini suara NasDem akan solid menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya. Keyakinan Otong ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang membuat dia yakin suara NasDem akan relatif stabil.

“Yang pertama, sampai detik ini, komunikasi dengan hampir semua Caleg yang kemarin maju masih intens. Alasan kedua, suara NasDem bisa dibilang suara loyalis, para pemilih yang punya kedekatan emosional. Mereka hebat, bisa bertahan meski serangan dari lawan politik sangat masif!”

Belum lagi, ini alasan ketiga, menurut Otong, beberapa polemik yang terjadi di internal Partai NasDem Kota Tasikmalaya juga pasti berpengaruh terhadap kinerja partai. Misalnya tentang suksesi kepemimpinan, atau restrukturisasi kepengurusan.

“Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya, mesin politik NasDem akan lebih siap!” pungkas Otong. (YW/Laporan: dRief)